Coffee Lovers, tahu nggak? Indonesia produsen kopi terbesar keempat di dunia, lho! Salah satu produsen kopi berkualitas terbaik secara internasional juga! Nah, sudah pernah minum salah satu atau bahkan semua jenis kopi nusantara di bawah ini? Semuanya khas negeri tercinta, dan sudah terkenal di berbagai negara. Yuk cek!
Ragam Kopi di Indonesia
Secara keseluruhan, ada 2 jenis kopi, yaitu Kopi robusta dan Kopi arabika. Perbedaan yang paling mencolok dari kedua jenis kopi ini ada di rasa, tekstur dan wanginya pas sudah jadi minuman.
Kopi robusta:
- Rasanya netral,
- Teksturnya mirip gandum, dan
- Aromanya mirip kacang-kacangan.
Kopi arabika:
- Rasanya manis,
- Teksturnya lembut, dan
- Aromanya kuat dan tajam.
Nah, di Indonesia, yang paling banyak ditanam dan diproduksi adalah jenis kopi robusta. Tapi bukan berarti kopi arabika kurang sedap atau diminati, lho! Banyak dari jenis kopi Indonesia yang ternama ternyata ragamnya arabika.
Sekarang, yuk pesiar dari sabang sampai Merauke – atau dari Gayo sampai Wamena – bersama jenis-jenis kopi berikut ini!
Daerah-Daerah Produsen Kopi Nusantara yang Sudah Mendunia
1. Kopi Gayo
Jenis kopi ini sudah ditanam di dataran tinggi Gayo, Daerah Istimewa Aceh, sejak tahun 1908. Ragamnya ada yang robusta dan arabika, tapi yang paling terkenal di sini kopi arabikanya, yang bikin Kopi Gayo – atau disebut juga Kopi Aceh – menang berbagai penghargaan di mancanegara. Jenis kopi ini banyak diekspor ke Amerika Serikat dan Uni Eropa; banyak diminati dan ditawar dengan harga tinggi juga lho di Pameran Kopi Dunia yang diselenggarakan di Portland, Amerika Serikat! Gayo juga produsen terbesar kopi Arabika di Asia.
Pas diminum, Kopi Gayo rasanya gurih; nggak begitu pahit juga, jadi nggak ketinggalan di lidah. Aromanya harum pula. Hmm ….
2. Kopi Sidikalang
Jenis kopi ini ditanam di seputaran Dairi, Sumatra Utara, yang ibukotanya bernama Sidikalang. Kopi robusta dan arabikanya sama-sama tersohor; hanya beda tingkat kafeinnya saja. Banyak yang bilang kopi ini “rajanya kopi Sumatra” dan pesaing ketat kopi Brazil yang terkenal itu. Wiiih!
Kopi Sidikalang terkenal kuat dan tajam rasa serta aromanya pas diminum. Baiknya hati-hati ya kalau baru icip-icip untuk pertama kali. Tingkat kafeinnya rata-rata 70-80%, lho!
3. Kopi Belitung
Seperti daerahnya yang sudah mulai jadi destinasi wisata favorit internasional, kopi yang ditanam di Belitung juga sudah mulai tenar ke mana-mana. Daerah yang paling tersohor akan kopinya di pulau yang letaknya berdekatan dengan Bangka dan Sumatra bagian selatan ini adalah kota Manggar. Kota ini dijuluki “Kota 1000 Kedai Kopi” oleh MURI, lho! Minuman kopi yang dijual di sana tentunya hasil tanam sendiri. Kalau mau minum, bisa pilih ragam kopinya sesuai selera: robusta atau arabika. Dua-duanya ada! Kopi Belitung rasanya agak asam, dan wanginya kuat.
4. Kopi Jawa
Pulau Jawa terkenal sebagai penghasil kopi berkualitas sejak abad ke-17, zaman kolonialisme Belanda. Kopinya digemari seantero daratan Eropa sejak saat itu. Saking tenar kualitasnya, di bahasa Inggris, bahasa gaulnya “a cup of coffee” (secangkir kopi) itu “a cup of Java” (secangkir Jawa), lho!
Masing-masing daerah di pulau ini punya kekhasan jenis kopinya sendiri-sendiri, tapi yang paling tersohor ya Kopi Jampit, Blawan, dan Preanger.
Kopi Jawa kadar asamnya rendah. Pas diminum, rasanya cukup halus dan seperti rempah-rempah.
5. Kopi Kintamani
Seperti namanya, jenis kopi ini berasal dari dataran tinggi Kintamani, Bali. Di sini, tanaman kopi tumbuh secara tumpangsari bersama tanaman-tanaman lain seperti jeruk dan sayuran. Pengairannya pun masih tradisional.
Masyarakat Jepang suka jenis kopi ini, lho. Kopi Kintamani juga salah satu dari 3 jenis kopi Indonesia yang dapat sertifikat Indikasi Geografis Unik. Wiiih!
Tekstur kopi ini pas sudah jadi minuman halus dan nggak berat di lidah. Rasanya asam-asam segar, mirip buah-buahan, lantaran cara tanamnya yang tumpangsari dengan tanaman buah.
6. Kopi Flores
Mirip di Kintamani, di lereng perbukitan di Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur, kopi juga ditanam bareng-bareng pepohonan lain. Ragam kopinya arabika, dan kopi ini sudah ditanam masyarakat Bajawa secara turun-temurun sejak dulu.
Tingkat keasaman Kopi Flores – atau juga disebut Kopi Bajawa – sedang. Wangi kopinya yang sudah jadi minuman tahan lama, dan rasanya mirip kacang dan karamel. Hmm, enak kan?
7. Kopi Toraja
Jenis kopi ini ditanam di dataran tinggi Tana Toraja, Sulawesi selatan, terutama di Toraja-Kalosi. Ragamnya ada yang robusta dan ada juga yang arabika, dengan kadar kafein yang tentu berbeda, mirip jenis-jenis kopi di {Sumatra(samepagelink to “Kopi Gayo”)}. Penggemarnya terutama orang-orang dari Jepang dan Amerika Serikat.
Kopi Toraja punya tingkat keasaman yang rendah. Katanya sih, pas diminum, rasa pahitnya hilang begitu sudah meneguk kopi jenis ini untuk pertama kalinya. Aftertaste-nya juga earthy, kayak mencicipi tanah di hutan. Hmm, unik ya? Katanya sih, Kopi Toraja enaknya juga dibikin kopi tubruk….
8. Kopi Wamena
Jenis kopi ini dibudidayakan di dataran tinggi Wamena, Papua, provinsi tertimur Indonesia. Ragamnya arabika, dan cara penanaman plus perawatan plus pengolahannya masih tradisional banget.
Rumornya sih, jenis kopi yang satu ini pesaing berat kopi Blue Mountain dari Jamaika. Tapi yang pastinya, sejak tahun 2000, kopi ini sudah diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan Australia.
Pas sudah jadi minuman, aroma Kopi Wamena tajam, tapi teksturnya ringan dan lembut, dan tingkat keasamannya rendah. Rasanya agak-agak spicy. Aftertaste-nya agak manis, kayak karamel gitu. Ampasnya juga bisa diminum, lho!
Jadi…
Wah, ternyata, Indonesia juga punya jenis-jenis kopi yang lezat dan unik ya! Hmm, sudah pernah coba semuanya? Atau jadi kepingin coba? Yang belum coba, yuk hunting dan icip-icip! Yang sudah pernah coba, nggak salah kan kalau icip-icip lagi? Jangan sampai kita kalah mengapresiasi kopi milik sendiri dari teman-teman di mancanegara!
Masih banyak lagi jenis-jenis kopi di Indonesia yang nggak sempat dibahas di sini. Setiap daerah pasti punya kekhasan jenis kopinya sendiri-sendiri. Yuk cari tahu bareng-bareng apa lagi jenis kopi khas Indonesia yang bisa dijumpai!
Kepingin cari tahu atau coba-coba racik kopi khas Indonesia atau bahkan bikin racikan kopi sendiri? Bisa lihat ….
Ditulis oleh Melissa Puspa Chandra, VIP Talent Suarise
Author Profile
- Melissa adalah talent tunanetra Suarise, dan merupakan peserta dari pelatihan Suarise Digital Content Writing batch 2.
Latest entries
- Melissa2019.08.0410 Aktivitas Praktis dan Ekonomis untuk Mencegah Pikun
- Melissa2019.07.28Perbedaan Demensia, Alzheimer dan Pikun – Jangan Sampai Salah Kaprah!
- Melissa2019.07.21Praktis, Enak, Sehat: Menu Seafood Bergizi Ala Dapur Sendiri
- Melissa2019.07.14Seafood: Ramah di Lidah, Ramah di Badan, dan Banyak Manfaatnya!