Inkontinensia urin adalah kondisi di mana seseorang sulit mengendalikan atau menahan rasa ingin berkemih. Biasanya hal ini terjadi karena beberapa alasan, bisa karena proses penuaan alami, menopause, pasca melahirkan, atau kondisi medis lainnya.
Masalah dengan buang air kecil ini tentunya bisa sangat mengganggu kenyamanan beraktivitas Anda, terutama jika beraktivitas di luar ruangan. Tapi tenang saja, Anda tetap bisa beraktivitas dengan nyaman dengan tips berikut ini.
1. Minum yang Cukup
Banyak orang beranggapan bahwa penderita inkontinensia urin sebaiknya tidak minum terlalu banyak agar tidak mengompol. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. inkontinensia urin bukan berarti Anda tidak boleh banyak minum. Menurut dr. Tomas Griebling — pakar urologi dari University of Kansas Medical Center di Amerika Serikat (AS)– kurang minum justru akan membuat air kencing lebih pekat. Akibatnya, kandung kemih jadi teriritasi dan Anda jadi sering merasa ingin berkemih.
2. Jangan Menunda Untuk Berkemih
Pada orang dengan inkontinensia urin, menunda berkemih dapat menimbulkan masalah. Seorang spesialis urologi dari Stanford University School of Medicine di AS, dr. Craig Comiter menyarankan untuk buang air kecil secara teratur setiap dua sampai tiga jam sekali walau belum ada dorongan untuk berkemih.
3. Latihan Kegel
Senam kegel merupakan bentuk latihan otot panggul bagian bawah yang sangat baik untuk melatih ketahanan dan kontraksi otot-otot yang bekerja saat Anda menahan dan membuang urin. Senam ini sangat berguna untuk orang dengan masalah inkontinensia urin.
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Menurut sebuah studi dalam British Medical Journal (BMJ), orang yang kelebihan berat badan atau obesitas rentan mengalami inkontinensia urin. Menjaga berat badan ideal bisa ditempuh dengan cara menjalani pola hidup sehat. Pastikan Anda rajin berolahraga, memerhatikan pola makan, dan cukup istirahat.
5. Batasi Minuman Berkafein dan Beralkohol
Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh, atau minuman beralkohol seperti bir dan wine memiliki sifat diuretik. Diuretik adalah golongan obat yang membuat tubuh jadi sering mengeluarkan cairan melalui berkemih. Karena itu, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman berkafein dan beralkohol secara berlebihan.
6. Berhenti Merokok
Merokok bisa melemahkan jaringan-jaringan dalam tubuh, termasuk otot-otot yang membantu Anda mengontrol proses berkemih. Seperti dijelaskan oleh seorang spesialis urologi dari University of Miami Miller School of Medicine di AS, dr. Yvonne Koch, berhenti merokok adalah cara yang sangat ampuh dalam mengendalikan gangguan berkemih.
7. Langsung Cari Toilet di Tempat Umum
Bagi penderita inkontinensia urin, ada baiknya langsung cari tahu di mana letak toilet saat Anda berada di tempat umum. Dengan begitu, jika Anda mendadak ingin berkemih, Anda bisa langsung menuju toilet tanpa perlu lagi pusing mencari-cari tempatnya.
8. Pakai Popok Dewasa
Bila Anda akan melakukan kegiatan di mana Anda tidak bisa sering ke kamar mandi, misalnya ingin bepergian jauh, ada baiknya Anda berjaga-jaga dengan menggunakan popok khusus orang dewasa. Tidak perlu malu atau menjadi tidak percaya diri jika harus menggunakan popok dewasa karena kondisi kesehatan.
Memakai popok dewasa bisa membantu mengatasi urin yang keluar tiba-tiba. Namun pastikan Anda memilih popok dewasa yang bagus, karena jika sampai salah pilih bisa saja Anda mengalami iritasi atau efek samping lainnya. Jika Anda termasuk orang yang aktif, pilihlah popok dewasa model celana agar tidak mudah bocor dan lebih praktis.
Nih, pakai saja popok dewasa Confidence yang terbukti telah meraih Top Brand 2013 & 2014. Popok khusus dewasa ini merupakan popok dewasa murah terbaik dengan varian terlengkap. Selain memiliki kemampuan menyerap ekstra cepat, Confidence juga dilengkapi dengan ekstrak aloe vera. Confidence menggunakan bahan pilihan yang lembut, selembut kain dan bersirkulasi udara. Ayo tetap aktif dan nyaman dengan Confidence!
Ditulis oleh Moh Reza Akbar Ardiansyah, VIP Talent Suarise
Author Profile
- Ega adalah talent tunanetra Suarise, dan merupakan peserta dari pelatihan Suarise Digital Content Writing batch 2.