Imunitas si kecil menurun ketika caesar, ini dia cara optimalkan ASI agar si kecil tumbuh dengan baik

bayi dalam dekapan ibu

Imunitas si kecil menurun ketika caesar, ini dia cara optimalkan ASI agar si kecil tumbuh dengan baik

Imunitas si kecil menurun ketika caesar, ini dia cara optimalkan ASI agar si kecil tumbuh dengan baik 3648 4792 Sofwan Maulana

Persalinan caesar atau yang dikenal sebagai C-section dilakukan jika mama memiliki kondisi yang tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal. Kondisi ini bisa disebabkan oleh panggul mama yang terlalu kecil, mama yang memiliki penyakit berat seperti darah tinggi, kesehatan si kecil yang terancam, posisi si kecil yang sungsang atau terbalik, dan lain sebagainya. 

Selain itu, persalinan caesar dapat menghilangkan kesempatan si kecil mendapatkan  bakteri baik yang diterima jika si kecil lahir melalui jalan lahir mama. Ini menyebabkan gangguan keseimbangan kolonisasi bakteri baik di saluran pencernaan si kecil. Gangguan ini dapat menyebabkan si kecil mengalami sistem imun yang lebih sensitif. 

Cara optimalkan ASI agar imun si kecil terjaga

Gambar: ilustrasi ibu yang sedang menyusui

Alt teks: ilustrasi mama yang menyusui si kecil

Tenang, mama jangan khawatir. Meski sistem imunnya lebih rentan ketika baru lahir, mama masih bisa kok mengoptimalkan sistem imun si kecil dengan mengembalikan keseimbangan bakteri pada sistem pencernaannya, melalui asupan ASI yang baik. ASI memiliki nutrisi lengkap yang dapat membantu menguatkan sistem imun dan pencernaan si kecil, sehingga daya tahan tubuhnya dapat berkembang dengan baik. 

Agar ASI mama optimal, berkualitas baik dan cukup bagi si kecil, mama perlu menjaga asupan kalori, banyak minum air putih, menjaga asupan sayur dan buah, beristirahat yang cukup serta usahakan untuk hindari stres. Selain itu, mama juga perlu mengkonsumsi makanan yang baik. Nah, berikut ini beberapa rekomendasi makanan yang bisa mama konsumsi untuk meningkatkan kualitas ASI mama serta agar kuantitas ASI mama tetap terjaga.

1. Daun katuk

Daun katuk (Sauropus androgynus), merupakan makanan pelancar ASI tradisional yang banyak mengandung antioksidan, protein, serat, serta vitamin dan mineral diantaranya vitamin B, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, dan seng yang baik bagi asi. Selain itu,konsumsi daun katuk juga dapat merangsang hormon prolaktin dan oksitosin yang berperan dalam produksi dan pengeluaran ASI.

2. Daun bayam

Bayam mengandung zat besi tinggi dan dipercaya dapat meningkatkan produksi asi. Bayam juga mengandung vitamin A dan vitamin C yang baik bagi pertumbuhan si kecil. Selain daun bayam, daging merah, terutama hati, buncis, kacang-kacangan, ikan, brokoli, dan kerang juga banyak mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan bagi pertumbuhan bayi.

Selain makanan di atas, beberapa hal lain juga sangat penting guna meningkatkan kualitas ASI mama, diantaranya adalah:

1. DHA

Dilansir dari Alodokter, DHA (docosahexaenoic acid) merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam pembentukan sistem syaraf, mata, dan otak manusia. Karenanya, DHA sangat penting untuk perkembangan si kecil baik sebelum atau pun setelah dilahirkan. Dha bisa diperoleh dari telur, kacang kedelai, dan makanan laut. Tetapi, sebaiknya mama yang tengah hamil atau menyusui serta mama yang sedang merencanakan kehamilan tidak mengkonsumsi makanan laut terlalu banyak, agar membatasi paparan merkuri pada makanan laut.

2. Vitamin D

Vitamin D berperan penting dalam pembentukan tulang si kecil serta membantu si kecil menyerap kalsium. Menurut      Alodoc, ketika menyusui mama membutuhkan setidaknya 600-2000 IU (International unit) vitamin D setiap harinya. Untuk mencukupinya, mama disarankan untuk rajin berjemur setiap pagi serta mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti susu, yogurt, ikan, dan keju. Atau, mama juga bisa mengkonsumsi suplemen minyak ikan jika diperlukan.

3. Vitamin A

Vitamin A penting guna mencegah anemia atau kekurangan zat besi yang berdampak pada kecerdasan si kecil. Lalu, vitamin A juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil. Jadi, penting bagi mama untuk menjaga asupan vitamin yang satu ini agar si kecil tetap sehat dan kuat. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, hati sapi, ubi, dan bayam.

4. Vitamin C

Vitamin C (Ascorbic acid) dapat meningkatkan produksi asi. Vitamin penuh manfaat ini juga dapat mencegah Mastitis atau saluran ASI yang tersumbat. Selain itu, vitamin C juga baik untuk daya tahan mama dan si kecil yang mengkonsumsinya melalui asi. Karenanya, baiknya mama mencukupi asupan vitamin C dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran seperti jeruk, lemon, jambu, mangga, bayam, dan brokoli.

Selain hal-hal di atas, mama juga perlu mencukupi konsumsi protein, lemak sehat, dan karbohidrat agar mama dan si kecil sehat selalu.

Siap operasi caesar

Dengan menjaga asupan makanan yang sehat, istirahat yang cukup, serta menjaga tingkat stres, mama tak perlu khawatir lagi meski si kecil terlahir melalui operasi caesar, karena ASI mama akan optimal.  Kualitas ASI yang baik adalah salah satu faktor utama agar kesehatan si kecil terus terjaga dan ia dapat tumbuh dengan baik. Gimana, sudah siap untuk Caesar? 

Persalinan bersifat dinamis, jadi bisa saja mama di-caesar kalau situasi dalam persalinan tidak memungkinkan untuk bersalin secara normal. Yang penting, selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan yang mama percaya agar kandungan mama terpantau perkembanganya. Jika mama ingin tahu lebih banyak mengenai informasi seputar persalinan caesar, baik itu persiapan sebelum, setelah, dan seputar efek caesar bagi mama dan si kecil, mama bisa kunjungi halaman C-Ready Learning.