Ibu Ulik yang gemar masak masakan khas Indonesia seperti gulai, soto, rendang, gudek. atau membuat dessert manis, tahu betapa sulitnya mencari bahan pengganti santan yang lebih sehat dan bernutrisi. Mengingat semua makanan tadi pasti wajib banget pakai santan kelapa untuk mendapatkan cita rasa terbaik. Selain menambah rasa gurih, Santan juga bikin masakan lebih creamy dengan aroma menggugah selera.
Tapi tunggu, ternyata santan juga punya efek kurang baik bagi kesehatan. Penyebab utamanya karena santan tinggi kadar lemak jenuh, atau kita kenal dengan “lemak jahat”. Memang lemak jenuh sudah umum diketahui jadi pemicu berbagai gangguan kesehatan, yang membuat konsumsi santan sering kali berpotensi ikut meningkatkan kolesterol dalam darah.
Meski begitu, bisa dibilang makanan khas Indonesia dan beragam dessert mulai dari tradisional hingga kekinian memang sulit lepas dari santan. Ditambah kenyataannya cukup sulit menemukan bahan pengganti santan tanpa banyak mengubah cita rasa masakan asli. Beberapa bahan ini mungkin bisa jadi pilihan alternatif ibu Ulik bikin masakan tetap gurih meski tanpa santan.
Alternatif Bahan Pengganti Santan
1. Susu Nabati
Apabila ibu Ulik cari bahan pengganti santan untuk hindari kolesterol, ibu Ulik bisa gunakan susu berbahan dasar gandum atau kacang-kacangan seperti kedelai, almond sampai mete. Secara umum susu nabati ini padat nutrisi dengan kalori yang cukup rendah dibandingkan santan. Susu nabati juga relatif bebas laktosa dan memiliki konsistensi yang lebih tipis seperti krim.
Susu nabati bertahan lebih lama dibandingkan dengan susu sapi. Rasa susu nabati memang terbilang netral, tetapi susu jenis ini merupakan sumber protein yang baik, termasuk vitamin D, kalsium, dan vitamin B12. Perlu diperhatikan tentang tekstur yang kurang smooth. Dipasaran relatif lebih sulit didapatkan, harganya pun lebih mahal.
Baca juga: Indomilk Dukung UKM Indonesia, Bobatime salah satunya
2. Greek Yogurt
Sesuai Namanya, racikan Greek yogurt pertama kali dipopulerkan di Yunani. Produk fermentasi susu ini memiliki tekstur lebih kental dan lembut dari yogurt biasa. Kandungan gulanya pun relatif lebih rendah dengan banyak protein. Greek yoghurt bisa jadi bahan pengganti santan yang lebih sehat
Seperti selayaknya yogurt, rasa asamnya dapat mempengaruhi cita rasa dari masakan ibu Ulik. Di Indonesia sendiri Greek yogurt memang kurang familiar sehingga relatif lebih sulit didapat. Ibu Ulik bisa cari di supermarket yang menyediakan barang pangan impor.
Sedikit tips. Karena Greek yogurt cukup kental, ibu Ulik dapat menambahkan air terlebih dahulu agar yogurt tidak menggumpal saat memasak.
3. Krim
Salah satu kerepotan Ketika memasak pakai santai adalah ibu Ulik harus terus menjaga agar tekstur santan tidak pecah. Biar lebih mudah, Krim bisa jadi pilihan bahan pengganti santan lho.
Krim dapat digunakan dengan takaran 1:1, artinya jika santan yang diperlukan sebanyak 100ml, maka dapat digantikan dengan 100ml krim. Selain itu perhatikan jenis krim yang digunakan. Santan cair dapat digantikan dengan single cream. Sedangkan pengganti santan kental, gunakan whipped cream.
Jika ibu Ulik menginginkan masakan lebih terasa mild atau lembut dengan rasa gurih tidak begitu kuat, krim bisa jadi pilihan pengganti santan yang baik.
Baca Juga: Resep Soto Betawi, Gurih tanpa santan
4. Susu Sapi Cair
Tidak seperti susu nabati, bahan pengganti santan paling mudah didapatkan yaitu susu sapi cair. Kandungan garam mineral pada susu sapi berkualitas tinggi akan memberi rasa gurih alami yang setara dengan santan kelapa. Keunggulan lain adalah kandungan nutrisi, vitamin dan mineral yang lebih lengkap.
Lemak susu dapat membantu meningkatkan kadar high-density lipoprotein (HDL). Kandungan ini bantu mencegah penyakit jantung dan stroke. Selain itu, susu merupakan sumber kalium yang baik. Mineral ini membantu menyeimbangkan tekanan darah.
Karena susu sapi cair termasuk dalam bahan yang rentan rusak. Saat memilih susu sapi cair, carilah yang berasal dari susu sapi murni berkualitas tinggi, tanpa bahan tambahan apapun, seperti pemanis atau garam, kemudian harus memiliki kemasan yang proper agar terbebas dari kontaminasi bakteri, seperti halnya susu Indomilk UHT 1L.
Indomilk UHT 1L, Masakan Gurih Tanpa Santan
Ibu Ulik tentu sudah familiar dengan Indomilk UHT 1L sebagai pelengkap asupan nutrisi harian keluarga Indonesia. Tidak seperti pada susu nabati yang rasanya netral, kandungan gula laktosa dan garam mineral di dalam susu dapat juga memberikan rasa gurih alami pada setiap sajian makanan.
Potensi kolesterol pun dapat ditekan karena kandungan lemak jenuh jauh lebih rendah dibandingkan santan kelapa. Berkat teknologi NutriKeep, kualitas rasa beserta segala kebaikan nutrisi Indomilk UHT 1L dapat terjaga, terhindar dari kontaminasi bakteri.
Baca Juga: Susu Segar Indomilk
Mulai sekarang, ibu Ulik cukup selalu sediakan susu Indomilk UHT 1L di kulkas untuk memenuhi asupan nutrisi keluarga, mulai dari konsumsi harian ataupun sebagai bahan pengganti santan di sajian masakan ibu Ulik.
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Susu Cair UHT Full Cream dan Manfaatnya di Sini
Pentingnya Kalsium Bagi Tumbuh Kembang Anak
Indomilk Coffeepreneur Webinar Class
Author Profile
Latest entries
- Robby2022.02.175 Tips Fokus Sekolah dari Rumah Ini Wajib Dicoba Biar Gak Gagal Fokus
- Robby2022.02.17Jaga Badan Wangi Sepanjang Hari Meski Sekolah dari Rumah, Ini 4 Manfaatnya
- Robby2022.02.174 Bahan Pengganti Santan, Cita Rasa Tetap Berkesan
- Robby2022.02.17Membangun Support System Ibu Hamil, Caesar Nyaman dan Menyenangkan