3 perangkat tambahan yang bisa amankan mobil dari pencurian

close up tangan memegang kunci mobil

3 perangkat tambahan yang bisa amankan mobil dari pencurian

3 perangkat tambahan yang bisa amankan mobil dari pencurian 5472 3648 Deny Yen Martin Rahman

Susah-susah cari uang untuk beli mobil idaman, akhirnya malah hilang dicuri maling. Jangan sampai kejadiannya seperti ini. Harus waspada memang agar aksi kriminal tersebut tidak menimpa kita karena masih saja terjadi hingga kini. Persoalannya, jumlah pencurian kendaraan menurut data Statistik Kriminal 2016 dari Badan Pusat Statistik berdasarkan catatan Biro Pengendalian Operasi Polri tidak berubah dalam beberapa tahun belakangan ini. Totalnya tetap di kisaran 40.000 unit per tahun pada 2013-2015. Maka dari itu, jangan lengah untuk meninggalkan kendaraan begitu saja tanpa pengamanan, apalagi sampai teledor lupa mengunci.

Pasang perangkat keamanan

Untuk menjaga kendaraan tetap aman, setidaknya ada tiga perangkat yang bisa berperan sebagai “penjaga”.

1.Kunci Palang

Kunci palang untuk setir atau untuk pedal adalah satu yang cukup umum digunakan. Pemakai kendaraan bisa membelinya di berbagai toko aksesori untuk memiliki benda yang satu ini.

2.Central lock

Satu perangkat keamanan yang juga bisa dipasang adalah central lock yang disertai alarm. Perangkat tersebut umumnya sudah tersedia secara standar di mobil-mobil terbaru. Namun, pembeli juga bisa mencari perangkat aftermarket sejenis dengan berbagai fitur tambahan.

3.Immobilizer

Satu lagi yang tengah umum adalah immobilizer. Belakangan, di Indonesia, perangkat ini sudah terpasang di mobil-mobil terbaru. Immobilizer sendiri mengandalkan cip yang terpasang di kunci dan di engine control unit (ECU) yang merupakan “otak” pengatur untuk mobil-mobil modern.

Cara kerjanya, mesin mobil tidak akan menyala jika ECU tidak membaca sinyal cip yang sesuai di kunci. Misalnya, ECU tidak akan “mengizinkan” mesin menyala ketika maling mencoba-cobanya dengan kunci biasa atau memaksa menyalakannya dengan benda lain secara mekanis.

Yang  perlu diketahui, fitur canggih ini secara orisinal tidak bisa ditambahkan pada mobil, seperti dikatakan Dadi Hendradi, GM Technical Service Toyota Astra Motor. “Kalau konsumennya mau orisinal atau bawaan pabrik, tidak bisa,” ucap Dadi dikutip Otomania. Di Toyota sendiri, immobilizer sudah dipasangkan secara standar mulai dari mobil harga terjangkau Toyota Agya hingga SUV Fortuner. Selain itu, banyak juga mobil kelas menengah ke atas dari merek lain yang punya perangkat keamanan tersebut.

Urusan mobil seken berkualitas hanya di Mobil88 tempatnya

Mobil-mobil tersebut secara seken tersedia di gerai kami, mobil88, yang fungsinya masih tetap terjaga karena pembeli dijamin terima beres saat beli. Pasalnya, mobil di gerai kami sudah diseleksi. Mobil yang akan dijual diwajibkan melalui pengecekan, dan perbaikan jika perlu, lalu dicek ulang setelah perbaikan, dan kembali dicek sebelum dikirimkan kepada pembeli.

Karena perangkat keamanan berhubungan dengan kelistrikan, itu juga sudah kami jamin dalam program bernama buyback guarantee. Penjelasannya seperti ini. Perangkat keamanan seperti central lock dan alarm serta immobilizer membutuhkan peran kelistrikan dalam operasinya. Listrik sendiri sensitif terhadap air. Jika sampai kena air, misalnya karena mobil bekas terkena banjir,  maka kabel-kabel pun bisa korslet. Efeknya, mau pasang perangkat keamanan apa pun, fungsinya bisa jadi malah terganggu karena listriknya korslet.

Mobil88menjamin konsumen tidak akan mendapatkan mobil yang seperti itu dengan adanya garansi tersebut. Buyback guarantee sendiri juga mencakup jaminan-jaminan lain. Mobil pun dijamin bukan bekas tabrakan. Sementara itu, kilometer di odometernya dijamin asli. Jaminan lainnya, nomor rangka dan mesin sesuai STNK dan BPKB agar pembeli terhindar dari status mobil curian. Jadi, keamanannya serba komplet luar dalam, sekalipun mobil seken.

 

 

 

 

 

 

 

Author Profile

Deny Yen Martin Rahman
Deny Yen Martin Rahman